Pernah nggak sih kamu bingung pas mau beli sunscreen, terus di kemasannya ada tulisan physical, chemical, atau bahkan hybrid? Nah, jangan panik dulu! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tiga jenis sunscreen yang sering kamu temui di pasaran. Mulai dari cara kerjanya, kelebihan, kekurangan, sampai tips milih yang paling cocok buat kulit kamu. Yuk, kita cari tahu bareng-bareng biar nggak salah pilih dan kulit tetap terlindungi maksimal!
Contents
Sunscreen Itu Wajib!
Jangan anggap remeh sunscreen, guys! Ini bukan cuma produk pelengkap skincare doang, tapi tameng utama buat ngelawan efek jahat sinar matahari yang bisa bikin kulit rusak parah. Ada yang masih mikir, “Ah, aku nggak gampang gosong sih,” padahal sinar UV itu licik banget, tapi kerjaannya diam-diam tapi efeknya ngeri!
Nih, fakta bikin merinding: Kulitmu bisa cepet tua gara-gara sinar UV ketimbang umur asli lo! Sinar UVA bisa nyusup sampe ke lapisan kulit terdalam dan ngerusak kolagen, sementara UVB bikin kulit merah kayak udang rebus (sunburn). Kalau dibiarin, dua-duanya bisa picu penuaan dini, flek hitam, bahkan risiko kanker kulit lho.
Buat yang masih asal-asalan pakai sunscreen, nih ada penelitian dari Universitas Airlangga yang nyebutin kalau banyak orang masih salah paham soal re-apply sunscreen, harus diulang tiap 2–3 jam, bukan cuma pagi doang. Jadi, yuk pahami jenis-jenis sunscreen biar kulit lo tetap aman dan glowing!
Jenis Sunscreen: Physical, Chemical, dan Hybrid
Sunscreen tuh ada tiga jenis, dan masing-masing punya cara kerja sendiri-sendiri:
1. Physical Sunscreen (Mineral)
- Cara kerja: Kaya tameng, memantulkan sinar UV dari permukaan kulit.
- Bahan utama: Zinc oxide & titanium dioxide.
- Cocok buat: Kulit sensitif karena nggak nyerap ke dalam kulit 1.
2. Chemical Sunscreen
- Cara kerja: Nyerap sinar UV, terus ngubahnya jadi panas dan dibuang dari kulit.
- Bahan umum: Avobenzone, oxybenzone, octinoxate, dll 1.
- Cocok buat: Yang suka tekstur ringan dan nggak mau white cast.
3. Hybrid Sunscreen
- Gabungan physical + chemical.
- Best of both worlds: Perlindungan maksimal + nyaman dipakai.
Plus-Minus Tiap Jenis Sunscreen
🧊 Physical Sunscreen
✅ Kelebihan:
- Aman buat kulit sensitif & anak-anak.
- Langsung aktif begitu dipakai.
- Nggak nyumbat pori (non-comedogenic).
❌ Kekurangan:
- Bisa ninggalin white cast (kayak muka ketabur tepung).
- Teksturnya berat, susah merata.
- Gampang luntur kena air/keringat.
🔥 Chemical Sunscreen
✅ Kelebihan:
- Ringan, cepat nyerap.
- Nggak ada white cast.
- Cocok buat outdoor/olahraga.
❌ Kekurangan:
- Bisa iritasi buat kulit sensitif.
- Harus nunggu 15–30 menit baru aktif.
- Beberapa bahan bisa bikin jerawat/alergi.
🌈 Hybrid Sunscreen
✅ Kelebihan:
- Dapet double protection (UVA + UVB).
- Tekstur lebih nyaman.
- Cocok buat hampir semua jenis kulit.
❌ Kekurangan:
- Harganya biasanya lebih mahal.
- Nggak semua hybrid cocok buat kulit super sensitif.
Tips Pilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit
1. Kulit Berminyak & Jerawatan
- Cari yang oil-free & non-comedogenic.
- Bahan aman: Zinc oxide, niacinamide.
2. Kulit Kering
- Pilih yang ada hydrating agents (glycerin, ceramide).
- Chemical sunscreen bisa jadi pilihan karena teksturnya ringan.
3. Kulit Sensitif
- Hindari oxybenzone & fragrance.
- Lebih aman pakai physical sunscreen.
🔍 Perbandingan Bahan Aktif
- Zinc oxide: Perlindungan luas, aman buat kulit sensitif.
- Avobenzone: Efektif lawan UVA, tapi kurang stabil tanpa bahan pendukung 1.
📊 SPF & PA Rating
- Minimal SPF 30 buat sehari-hari.
- PA +++ atau ++++ buat proteksi UVA maksimal.
💡 Rekomendasi Produk
- Lokal: Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel, Skin Aqua UV Moisture Milk.
- Internasional: La Roche-Posay Anthelios, Neutrogena Ultra Sheer, Supergoop! Unseen Sunscreen.
Mitos vs Fakta Sunscreen
1. “Sunscreen bikin jerawatan?”
- Fakta: Bisa iya, bisa enggak. Cek label non-comedogenic dan hindari bahan yang bikin iritasi.
2. “Pakai sunscreen sekali sehari cukup?”
- Fakta: Salah banget! Harus diulang tiap 2–3 jam, apalagi kalo lo banyak keringat atau berenang 2.
3. “Cuaca mendung nggak perlu sunscreen?”
- Fakta: Sinar UVA tetep tembus awan! Jadi, tetep wajib pakai meski nggak panas.
Sunscreen Terbaik Buat Lo Itu…
Jawabannya? Tergantung kebutuhan kulit & aktivitas lo!
- Kulit sensitif? Physical sunscreen lebih aman.
- Aktif outdoor? Chemical/hybrid lebih nyaman.
Yang pasti:
- Pilih sunscreen sesuai jenis kulit.
- Jangan lupa reapply!
- Jangan asal beli karena packaging lucu, cek SPF/PA-nya dulu.
Yuk, mulai rutin pakai sunscreen! Kulit sehat itu investasi jangka panjang, bukan cuma buat foto-foto doang. ✨
Masih penasaran soal skincare? Artikel lain kita juga bahas serum, moisturizer, sampai rahasia kulit cerah! Eksplor lebih jauh di kimorasupply🌟
