Tips Stimulasi Janin

3 Tips Stimulasi Janin Untuk Ibu Hamil

Diposting pada

Menurut, penelitian di University of Oregon, Amerika Serikat bahwa janin dapat mendengar kata-kata yang diucapkan ketika di dalam kandungan. Untuk itu, sebagai orang tua ingin pertumbuhan dan perkembangan janin yang baik sejak masa kehamilan menjadi generasi yang sehat, pintar, dan berakhlak. Dengan stimulasi janin yang dilakukan ibu akan memberikan efek yang besar untuk kecerdasan anak. Berikut tips stimulasi janin untuk ibu hamil yang bisa dilakukan untuk menstimulasi tumbuh kembang janin:

1. Mengajak janin berbicara

Dengan mengajak janin berbicara khususnya pada trimester tiga kehamilan. Dengan cara ini membuat janin merasa nyaman dan dekat dengan sang ibu ketika janin lahir dan mengenali suara ibu dengan mudah. Selain ibu, peran ayah atau calon kakak janin juga bisa membantu untuk stimulasi janin dengan mengajaknya mengobrol. Dengan stimulasi ini, reaksi janin seperti membuat gerakan atau tendangan yang sangat menyenangkan bagi ibu, ayah, dan kakak karena direspon oleh si kecil. Selain itu, ibu bisa menstimulasi dengan mengusap-usap perut agar janin dapat merasakan kenyamanan dalam kandungan.

2. Membacakan buku

Dengan membacakan buku, akan memberikan manfaat untuk perkembangan bahasa dan menstimulasi perkembangan otaknya. Cukup lakukan dengan rutin dan tidak perlu lama-lama untuk membaca. Dengan membaca akan memperkaya kosakata janin yang dapat membantu anak lancar untuk berbicara. Kondisi ibu juga harus merasa bahagia ketika membaca buku, sehingga janin merasakan kebahagiaan sang ibu juga. Buku yang cocok bisa dimulai dari yang memberikan moral yang baik atau buku cerita agama yang bisa ibu coba untuk stimulasi.

3. Mendengarkan Musik

Janin bisa mulai mendengar ketika masuk usia 25 minggu. Nada-nada yang harmonis seperti musik akan membantu meningkatkan pembentukan sel-sel saraf korteks dan sinapsis pada otak. Dengan begitu, akan membantu anak untuk bisa meningkatkan kemampuan mendengar pada janin bahkan saat janin dilahirkan. Selain itu, dengan stimulasi mendengarkan musik juga dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan kemampuan belajar. Dengan musik juga janin akan merasakan nyaman dan emosional yang stabil, jika ibu juga merasakan hal seperti itu. Namun, tidak disarankan ibu hamil untuk mendengarkan musik dengan volume yang keras.

4. Berolahraga

Stimulasi janin dengan berolahraga akan meningkatkan kesehatan ibu dan janin. Olahraga sekitar 20 menit dalam 3 kali seminggu dapat meningkatkan aktivitas otak yang meningkat. Olahraga yang bisa dilakukan seperti berjalan, berenang, dan sepeda statis.

Itulah beberapa tips stimulasi janin yang bisa ibu hamil coba untuk merangsang perkembangan otak dan sensorik janin. Stimulasi ini berdampak jangka panjang. Jadi sangat bermanfaat untuk dilakukan agar anak menjadi sehat, pintar dan berakhlak baik.

Sumber