Eh, kamu pernah nggak sih beli foundation mahal-mahal, eh pas dipakai malah keliatan kayak topeng kopi? Atau lipstick yang lucu di swatch, tapi pas dipakai bikin wajah keliatan pucat kayak kuntilanak? Haha, tenang, kamu nggak sendirian! Masalahnya seringkali kita asal pilih produk makeup tanpa ngeh sama skintone dan undertone kulit sendiri. Padahal, kalau udah ketemu soulmate makeup yang match, wajah bisa auto fresh kayak habis facial! Nah, artikel ini bakal jadi wingman kamu buat decode rahasia undertone dan rekomendasi produk yang bikin makeupmu on point. Yuk, simpel banget caranya!”
Contents
Skintone dan Undertone: Apa Bedanya?
Skintone itu warna kulit yang keliatan di permukaan. Bisa berubah tergantung paparan sinar matahari, skincare yang dipake, atau gaya hidup kita. Di Indonesia, skintone umumnya tuh kayak gini:
- Putih porcelain: Kulit cerah dengan semburat pink, kayak artis K-pop.
- Ivory: Cerah tapi lebih ke kuning, biasanya dimiliki orang Asia Timur.
- Kuning langsat: Cerah kekuningan, khas orang Indonesia.
- Sawo matang: Kecokelatan, eksotis, dan terlihat hangat.
Nah, kalau undertone itu warna dasar kulit yang nggak bisa berubah, meski kulitmu jadi lebih gelap atau terang karena tanning. Undertone dibagi jadi tiga:
- Cool: Kulitmu punya nuansa biru, pink, atau kemerahan.
- Warm: Kulitmu cenderung kuning, peach, atau keemasan.
- Neutral: Campuran cool dan warm, jadi nggak terlalu pink atau kuning.
Gimana Cara Tahu Skintone Kita?
Gampang banget! Cukup liatin wajah dan leher di cermin dengan cahaya natural (jangan pakai lampu kamar yang kekuningan atau kebiruan). Perhatikan warna dominannya:
- Kalau lebih ke pink atau merah muda, berarti skintone kamu cerah dengan cool undertone.
- Kalau kekuningan atau kecokelatan, berarti warm undertone.
- Kalau nanggung, bisa jadi neutral.
Tapi inget, skintone bisa berubah karena:
- Terlalu sering kena matahari (hello, tanning!).
- Pakai skincare tertentu (misal vitamin C bikin kulit lebih cerah).
- Pola makan dan gaya hidup (kurang tidur bikin kulit kusam).
Tips Jitu Mengetahui Undertone Kulit
Nah, ini nih yang sering bikin pusing. Tapi tenang, ada beberapa tes simpel yang bisa kamu coba:
1. Tes Pembuluh Darah
Liatin pergelangan tangan di bawah sinar terang:
- Kalau pembuluh darahmu keliatan biru atau ungu β Cool undertone.
- Kalau warnanya hijau β Warm undertone.
- Kalau nggak jelas atau campur-campur β Neutral.
2. Tes Perhiasan
Coba bandingin efek pakai perhiasan emas vs. perak:
- Kalau perak bikin kulitmu glowing β Cool undertone.
- Kalau emas lebih cocok β Warm undertone.
- Kalau dua-duanya sama bagusnya β Neutral.
3. Tes Kertas Putih
Tempelin kertas putih di dekat wajah (tanpa makeup):
- Kalau kulitmu keliatan pink atau merah β Cool undertone.
- Kalau keliatan kuning atau kecokelatan β Warm undertone.
- Kalau nggak ada yang dominan β Neutral.
4. Reaksi Kulit Terhadap Sinar Matahari
- Gampang terbakar (sunburn)? β Cool undertone.
- Gampang gelap (tanning)? β Warm undertone.
- Kadang terbakar, kadang gelap? β Neutral.
Pilih Foundation yang Cocok: Jangan Sampai Salah Shade!
Ini nih yang bikin banyak orang gagal makeup. Biar nggak salah pilih, ikuti tips berikut:
1. Tes di Rahang atau Leher, Bukan di Tangan!
Warna tangan seringkali beda sama wajah, jadi lebih baik tes di area rahang biar bisa match sama warna leher juga.
2. Lihat Hasilnya di Bawah Sinar Matahari
Pencahayaan toko makeup sering menipu! Kalau bisa, coba keluar sebentar buat liat hasilnya di natural light.
3. Pilih Shade Sedikit Lebih Terang
Foundation bisa teroksidasi (berubah warna setelah beberapa jam), jadi pilih yang agak terang dikit biar nggak jadi terlalu gelap.
4. Mix Dua Shade Kalau Perlu
Kulit kita bisa berubah tergantung musim (misal lebih gelap saat musim panas). Kalau mau praktis, beli dua shade (terang dan gelap) biar bisa dicampur sesuai kebutuhan.
Rekomendasi Warna Makeup Berdasarkan Undertone
Lipstick
- Cool undertone: Cocok pakai warna pink, berry, plum.
- Warm undertone: Lebih pas sama coral, peach, orange.
- Neutral: Bebas! Mau nude, merah, atau mauve, semua bisa dipakai.
Blush On & Eyeshadow
- Cool undertone: Pilih rose, mauve, lilac biar makin fresh.
- Warm undertone: Cocok pakai terracotta, peach, bronze buat kesan hangat.
- Neutral: Bisa eksplorasi semua warna, dari soft pink sampai warm brown.
Tekstur Foundation yang Cocok untuk Jenis Kulit
Selain warna, tekstur juga penting biar makeup nggak jadi bencana:
- Foundation cair: Ringan, cocok buat kulit normal/kombinasi.
- Krim: Coverage tinggi, bagus buat kulit kering.
- Bubuk: Matte finish, ideal buat kulit berminyak.
Mix & Match Buat Kulit yang Unik
Kalau nggak nemu shade yang pas, jangan sedih! Kamu bisa:
- Campur dua shade foundation biar dapat warna yang tepat.
- Tambahkan bronzer atau bedak buat menyesuaikan tone kulit.
Kesalahan Umum Saat Pilih Makeup
- Coba foundation di tangan β Salah besar! Warna tangan beda sama wajah.
- Tes di pencahayaan toko β Lampu makeup store sering misleading.
- Lupa cek undertone β Bikin makeup keliatan kusam atau belang.
Makeup yang Cocok = Percaya Diri Makin Naik!
Intinya, makeup yang bagus bukan yang mahal atau lagi viral, tapi yang match sama warna kulit kita. Kalau udah paham skintone dan undertone, semua jadi lebih gampang, dari pilih foundation sampe eksperimen warna lipstik. Ingat, setiap kulit itu unik dan cantik dengan caranya sendiri. Jadi, jangan takut bereksperimen dan jadi versi terbaik dari dirimu! π
Nah, udah siap buat hunting makeup baru dengan pede?
Udah penasaran buat eksplor lebih jauh? Yuk, cek artikel kimorasupply lainnya biar makin jago mix & match makeup! πβ¨ Letβs glow together! π